CARA MENCEGAH SERANGAN PENYAKIT IKAN KOI

Jual Ikan Koi Blitar Murah – Pernahkah anda mengalami sebuah kondisi dimana beberapa koi anda tampak terserang berbagai penyakit, padahal sebelumnya sehat-sehat saja? Mengapa penyakit ikan koi mudah menyerang?

Koi sebagai makhluk hidup, bisa saja terserang penyakit. Sebagai pecinta koi, anda tentu akan berusaha untuk menyembuhkannya agar segera kembali sehat seperti sedia kala. Ketika melihat ada Koi yang terserang penyakit, biasanya anda akan memindahkan ke bak atau tangki karantina dan merawatnya. Selanjutnya adalah mengkondisikan koi yang sedang sakit dengan perawatan yang baik dengan memberi obat-obatan yang tepat sesuai dengan jenis penyakitnya.

Itu semua adalah hal yang wajar saja dilakukan oleh setiap pemelihara koi. Namun tak banyak yang menyadari, bahwa yang perlu dirawat bukan hanya koi yang sedang sakit, tapi justru yang lebih penting adalah air kolam.

Air Kolam? Ya, air kolam yang telah menurun kualitasnya dapat berdampak buruk terhadap kesehatan koi anda.

Oleh sebab itu, jika ada seekor koi yang menunjukkan gejala terserang penyakit, maka sudah dapat dipastikan bahwa kualitas air kolam anda harus segera diperbaiki. Jika kualitas air kolam anda tidak terjaga dengan baik, maka tak heran jika penyakit ikan koi akan mudah menyerang.

CARA MENCEGAH SERANGAN PENYAKIT IKAN KOI

Untuk itu, segera lakukan perawatan yang lebih intensif untuk mengembalikan kualitas air kolam yang diperlukan oleh koi. Berikut ini beberapa tips yang bisa dilakukan dalam rangka mengembalikan kualitas air kolam :

1.Stop Pemberian Pakan

Cara ini yang pertama kali harus dilakukan. Puasakan koi anda selama beberapa hari. Mengapa demikian? Sebab Koi yang diberi pakan, kemudian akan mengeluarkan kotoran. Kotoran inilah yang mengakibatkan kualitas air kolam menurun. Untuk itu, biarkan koi anda tanpa diberi pakan (puasa) selama 3 s/d 7 hari berturut-turut.

Tujuannya adalah untuk mengurangi kadar ammonia yang disebabkan oleh adanya kotoran koi. Jika koi anda tidak mengeluarkan kotoran, tentu kualitas air kolam anda akan kembali meningkat.

. Amati Kondisi Media Filter

Selanjutnya adalah buka penutup ruang filter dan amati kondisi media yang ada. Apakah terdapat aliran air yang tersumbat dan apakah kondisi media tidak terlalu kotor sehingga mengurangi fungsinya sebagai media untuk menyaring air.

Jika media filter tampak sangat kotor dan berpotensi menyumbat aliran air, maka segera bersihkan secara bertahap. Ingat, jangan membersihkan seluruh media secara sekaligus. Sebab dapat mengakibatkan perubahan kualitas air yang ekstrim dan membuat koi merasa tidak nyaman.

Baca juga : JENIS IKAN KOI YANG POPULER DAN MEMILIKI CORAK WARNA INDAH

Khusus bagi anda yang menggunakan media batu ziolite, pastikan bahwa kondisi batu ziolite masih layak digunakan. Untuk diketahui, batu ziolite memiliki kemampuan mereduksi ammonia dalam jangka waktu tertentu. Pastikan bahwa batu ziolite masih layak digunakan.

3. Membersihkan Media Filter

Jika kondisi media filter terlihat sangat kotor (penuh dengan kotoran), maka harus segera dibersihkan, sebab hal ini dapat menyumbat aliran air dan mengurangi efektiftas sistem filterasi kolam anda. Satu hal yang paling penting dalam membersihkan media filter adalah jangan dilakukan secara sekaligus, atau dengan kata lain secara bertahap.

Mengapa demikian?

Sebab di sela-sela media filter telah banyak tumbuh koloni bakteri yang bermanfaat di dalam proses nitrifikasi. Jika anda mengangkat media dan mencucinya, itu sama saja anda merusak koloni bakteri atau bahkan membuangnya sehingga kondisi air kolam anda akan berubah secara ekstrim. Justru hal ini akan membuat koi anda merasa tidak nyaman (stres).

Sebagai contoh misalnya anda akan membersihkan bioball hari ini, maka sebaiknya jangan dibersihkan semuanya, tapi sebagian saja. Tahap berikutnya 2 minggu kemudian, lakukan pembersihan pada bioball sisanya. Inilah yang dimaksud dengan membersihkan media filter secara bertahap.

Butuh Ikan Koi Blitar Murah dan Berkualitas ? Silahkan Klik disini !

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.