Ikan Koi Menjadi Simbol Sebuah Cinta dan Persahabatan

Ikan Koi Menjadi Simbol Sebuah Cinta dan Persahabatan

Jual ikan koi Blitar – Bagi penghobi pemelihara ikan, tentu tidak asing lagi dengan jenis ikan koi. Ikan yang juga dikenal dengan sebutan karper tersebut memiliki nama ilmiah Cyprinus carpio. Sudah banyak yang memelihara baik itu dirumah makan, atau dijadikan hiasan untuk mempercantik tampilan rumah-rumah, ada yang ditaruh di dalam aquarium untuk dipajang di ruang tamu, dibuatkan kolam di halaman rumah, atau sebagai pajangan di dalam kamar untuk menemani istirahat. Tak heran Ikan Koi Menjadi Simbol Sebuah Cinta dan Persahabatan, karena kelembutan dan elegannya saat berenang serta corak warna yang menawan.

Tidak hanya itu, ikan koi juga sering dijumpai di beberapa tempat wisata, untuk menambah kesan yang damai dan tentram. Salah satunya di Taman Rekreasi Selecta, Kota Batu, Jawa Timur.

Diiringi suara gemericik air yang mengalir dari pipa, ikan-ikan itu terlihat lihai berenang. Sesekali ada yang terlihat melawan arus, dan timbul ke permukaan air seolah sedang menyambut kedatangan wisatawan. Sebagian wisatawan nampak antusias melakukan swafoto dengan latar belakang ikan di dalam kolam atau aquarium yang berisi ikan mas dan ikan koi yang ada di taman wisata legendaris itu.

Membawa keberuntungan

Pada umumnya, ikan koi sering dijumpai diberbagai tempat. Terlepas dari itu, ikan koi juga bisa menjadi kesenangan tersendiri bagi para penghobi karena pola warnanya yang bermacam-macam.

Beberapa literatur menjelaskan, ikan ini berasal dari Persia, lalu dibawa ke Jepang lewat Cina dan Korea. Ikan koi, selain dipercaya dapat membawa hoki atau keberuntungan tersendiri bagi penghobi. Dalam skala besar, dapat juga dijadikan sebagai sumber penghasilan untuk menghidupi kebutuhan keluarga.

Baca juga : PROSES PENETASAN TELUR IKAN HIAS

Warna-warni Ikan Koi

Di Jepang, ikan koi dinamakan Nishikigoi, kurang lebih bermakna ikan berwarna-warni. Di negeri sakura itu, ikan koi menjadi semacam simbol cinta dan persahabatan. Konon, ikan ini berasal dari Persia, lalu dibawa ke Jepang lewat Cina dan Korea. Mengalami perkembangan dengan pesat kurang lebih sekitar 160 tahun lalu.

Di Indonesia, ada dua versi sejarah yang menceritakan masuknya ikan Koi. Pertama, ikan koi mulai masuk ke Indonesia sekitar tahun 1991. Waktu itu, ketika Kaisar Jepang bernama Akihito memberi cinderamata puluhan ikan koi ke Presiden Republik Indonesia (RI) ke-2.

Versi kedua, dibawa oleh seorang penggemar ikan koi bernama Hani Moniaga pada tahun 1981-1982.

Corak warna dan motif yang dimiliki ikan koi yang beragam, maka tidak heran jika nama ikan yang hidupnya di air tawar ini dibedakan berdasarkan pola, bentuk tubuh dan corak warnanya. Diantaranya seperti jenis Shusui, Tancho, Shiro Utsuri, Matsuba, Ki Utsuri, Kumonryu, Asagi, Showa Sanshoku, Taisho Sanke, dan Kohaku, dll.

Salah satu Primadona ikan hias Air tawar  

Ikan koi merupakan salah satu komoditas ikan hias air tawar yang sampai saat ini masih diakui menjadi salah satu primadona di pasar internasional, tergolong ikan hias kelompok mahal. Selain itu, harganya relatif stabil.

Adapun, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mencatat, hingga saat ini jumlah ekspor ikan hias di Indonesia masih yang tertinggi di dunia. Hanya saja KKP merasa secara nilai masih kalah dengan negara tetangga, yaitu Singapura.

Ikan koi merupakan salah satu komoditas ikan hias air tawar yang sampai saat ini masih diakui menjadi salah satu primadona di pasar internasional.

Adapun untuk ekspor, ada 10 negara utama yang menjadi tujuan ekspor ikan Hias Indonesia. Diantaranya adalah China, USA, Japan, Singapora, United Kingdom, Taiwan, Jerman, Belanda, Korea dan Perancis.

Silahkan klik disini untuk dapatkan Ikan Koi Blitar Murah dan Super.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.