{"id":3206,"date":"2020-01-22T04:28:37","date_gmt":"2020-01-22T04:28:37","guid":{"rendered":"http:\/\/dutakoi.com\/uncategorized\/gill-flukes-skin-flukes-2\/"},"modified":"2020-01-22T04:28:37","modified_gmt":"2020-01-22T04:28:37","slug":"gill-flukes-skin-flukes-2","status":"publish","type":"post","link":"http:\/\/dutakoi.com\/penyakit\/gill-flukes-skin-flukes-2.html","title":{"rendered":"Penanganan Tepat Mengatasi Penyakit Gill Flukes & Skin Flukes pada Ikan Koi"},"content":{"rendered":"\r\n
\"\"<\/figure><\/div>\r\n\r\n\r\n\r\n

Melakukan cara yang salah untuk memelihara dan juga membudidayakan ikan koi bisa mengakibatkan dampak buruk bagi ikan peliharaan Anda tersebut. Dampak tersebut tidak hanya merugikan untuk sang pembudidaya atau pemelihara namun juga memberikan dampak yang buruk pada kondisi ikan koi tersebut seperti datangnya berbagai macam penyakit yang bisa menyerang ikan koi.<\/p>\r\n\r\n\r\n\r\n

Penyakit yang cukup berbahaya dan bisa membuat ikan koi tersebut mengalami kematian atau bahkan kerusakan pada bagian tubuhnya adalah Gill Flukes & Skin Flukes. Penyakit ini dapat disebabkan oleh beberapa hal salah satunya adalah munculnya Dactylogyrus spp & Gyrodactylus spp<\/a> yang bisa saja menjadi penyebab utama dari munculnya penyakit tersebut.<\/p>\r\n\r\n\r\n\r\n

Gejala Gill Flukes & Skin Flukes pada Koi<\/h3>\r\n\r\n\r\n\r\n

Jika ikan koi terkena penyakit Gill Flukes & Skin Flukes maka akan terjadi beberapa gejala yang dialami. Gejala yang dialami akan terjadi dalam beberapa tahap yang nantinya bisa berpengaruh dari beberapa hal pada ikan koi mulai dari tampilannya hingga pada perilakunya.<\/p>\r\n\r\n\r\n\r\n

\r\n
\r\n
\"\"<\/figure><\/div>\r\n<\/div>\r\n\r\n\r\n\r\n
\r\n

Pada penyakit Gill Flukes & Skin Flukes memiliki gejala awal seperti diantaranya adalah kehilangan nafsu makan, kecenderungan mendekati sumber air masuk (water inlet), menggesekan badan dasar dan dinding kolam. Hingga pada gejala selanjutnya Jika ikan koi masih belum bisa sembuh terlihat mengunyah walaupun tidak ada pakan, menggesekan kepala (insang) kedasar kolam, ikan menjadi penakut dan selalu sembunyi sepanjang waktu. Gejala tersebut akan semakin bertambah buruk apabila ikan koi tidak kunjung membaik yang ditandai oleh beberapa gejala akut warna kulit memudar dan pucat ada selaput keabuan, ikan menjadi penakut dan selalu sembunyi sepanjang waktu., insang teriritasi dan berwarna merah tua.<\/p>\r\n<\/div>\r\n<\/div>\r\n\r\n\r\n\r\n

Cara Mengatasi Gill Flukes & Skin Flukes<\/h2>\r\n\r\n\r\n\r\n

Ada berbagai macam cara untuk mengatasi Gill Flukes & Skin Flukes agar ikan koi tidak sampai pada tahap yang lebih parah atau bahkan bisa mengalami kematian. Melakukan tindakan yang tepat untuk ikan koi seperti beberapa treatment<\/a> yang sesuai dengan standar yang ada dengan melakukan pengobatan sehingga pencegahan agar ikan koi tersebut bisa kembali sembuh dari Gill Flukes & Skin Flukes.<\/p>\r\n\r\n\r\n\r\n

Tips Pengobatan Gill Flukes & Skin Flukes<\/h3>\r\n\r\n\r\n\r\n

Ada berbagai macam pengobatan yang bisa dilakukan jika ikan koi terkena penyakit Gill Flukes & Skin Flukes. Cara pengobatan awal yang dapat dilakukan untuk ikan koi yang sudah terkena penyakit Gill Flukes & Skin Flukes adalah dengan Praziquantel, Formalin sampai ke Potassium Permanganat.<\/p>\r\n\r\n\r\n\r\n

Jika anda ingin terhindar dari dampak buruk dan efek samping yang buruk pada masa pengobatan maka anda bisa memanfaatkan pengobatan alami seperti:<\/p>\r\n\r\n\r\n\r\n

  1. Laos\/lengkuas<\/li>
  2. Daun Sirih<\/li>
  3. Daun Meniran<\/li><\/ol>\r\n\r\n\r\n\r\n

    Cara Pencegahan Gill Flukes & Skin Flukes pada Koi<\/h3>\r\n\r\n\r\n\r\n

    Tentu anda pernah mendengar jika lebih baik mencegah daripada mengobati. Maka dari itu anda bisa melakukan beberapa pencegahan untuk menghindari ikan koi dari Gill Flukes & Skin Flukes yaitu diantaranya:<\/p>\r\n\r\n\r\n\r\n

    • Hindari kepadatan kolam<\/li>
    • Cegah hewan pembawa seperti burung, tikus atau hewan lainnya kekolam.<\/li>
    • Lakukan pencegahan setiap bulan sekali menggunakan Potassium Permanganat dosis 2mg\/L atau senyawa organophospate.<\/li><\/ul>\r\n\r\n\r\n\r\n
      <\/div>\r\n\r\n\r\n\r\n