{"id":3207,"date":"2019-06-12T17:50:23","date_gmt":"2019-06-12T17:50:23","guid":{"rendered":"http:\/\/dutakoi.com\/uncategorized\/parasit-protozoa-2\/"},"modified":"2019-06-12T17:50:23","modified_gmt":"2019-06-12T17:50:23","slug":"parasit-protozoa-2","status":"publish","type":"post","link":"http:\/\/dutakoi.com\/penyakit\/parasit-protozoa-2.html","title":{"rendered":"Penanganan Tepat Mengatasi Penyakit Parasit Protozoa pada Ikan Koi"},"content":{"rendered":"\r\n
\"\"<\/figure><\/div>\r\n\r\n\r\n\r\n

Melakukan cara yang salah untuk memelihara dan juga membudidayakan ikan koi bisa mengakibatkan dampak buruk bagi ikan peliharaan Anda tersebut. Dampak buruk yang bisa terjadi pada ikan koi seperti terserang nya berbagai macam penyakit.<\/p>\r\n\r\n\r\n\r\n

Salah satu jenis penyakit yang sering sekali menyerang ikan koi adalah Parasit Protozoa. Jenis dari Penyakit ini bisa disebabkan oleh beberapa hal Salah satunya adalah serangan dari bakteri Chilodonella, Costia, Trichodina, Ich<\/a>.<\/p>\r\n\r\n\r\n\r\n

Gejala Parasit Protozoa pada Koi<\/h3>\r\n\r\n\r\n\r\n

Jika ikan koi terkena penyakit Parasit Protozoa maka akan terjadi beberapa gejala yang dialami. Gejala yang dialami akan terjadi dalam beberapa tahap yang nantinya bisa berpengaruh dari beberapa hal pada ikan koi mulai dari tampilannya hingga pada perilakunya.<\/p>\r\n\r\n\r\n\r\n

\r\n
\r\n
\"\"<\/figure><\/div>\r\n<\/div>\r\n\r\n\r\n\r\n
\r\n

Pada gejala awal biasanya ikan koi akan mengalami sering gesek badan (flashing), kehilangan nafsu makan, kehilangan berat badan. Terkadang apabila ikan koi tersebut tidak ditangani dengan sangat baik maka bisa saja mengalami gejala lanjutan iritasi pada kulit yang berwarna kemerahan, produksi lendir yang berlebihan, malas dan berdiam didasar kadang sirip ditutup. Tidak hanya berhenti sampai di situ karena apabila pada gejala lanjutan yang terjadi pada ikan koi masih belum bisa tertangani dengan baik dan benar maka akan terjadi gejala akut pada kondisi parah atau sudah menyerang insang ikan akan sering diam menggantung dengan posisi kepala dibawah dan ekor diatas, iritasi pada kulit yang berwarna kemerahan diikuti oleh ulcer, muncul kerusakan pada sirip-sirip dan bisa saja ikan koi tersebut tidak terselamatkan.<\/p>\r\n<\/div>\r\n<\/div>\r\n\r\n\r\n\r\n

Cara Mengatasi Parasit Protozoa<\/h2>\r\n\r\n\r\n\r\n

Ada berbagai macam cara untuk mengatasi Parasit Protozoa agar ikan koi tidak sampai pada tahap yang lebih parah atau bahkan bisa mengalami kematian. Penanganan yang tepat juga bisa dilakukan dengan memberikan berbagai macam treatment<\/a> yang sesuai dengan standar dan cara yang benar seperti melakukan pengobatan hingga melakukan cara preventif untuk menghindari ikan koi dari berbagai macam penyakit seperti salah satunya penyakit Parasit Protozoa.<\/p>\r\n\r\n\r\n\r\n

Tips Pengobatan Parasit Protozoa<\/h3>\r\n\r\n\r\n\r\n

Ada berbagai macam pengobatan yang bisa dilakukan jika ikan koi terkena penyakit Parasit Protozoa. Beberapa tahap yang bisa dilakukan dalam pengobatan ikan koi adalah Chloramine T, Malachite Green dan Thrichlorfon\/Masoten sampai ke Formalin dan Malachite Green (FMG).<\/p>\r\n\r\n\r\n\r\n

Pengobatan secara alami juga bisa dilakukan agar ikan koi terhindar dari efek samping yang buruk seperti:<\/p>\r\n\r\n\r\n\r\n

  1. Daun Jarak bali<\/li>
  2. Daun Binahong<\/li>
  3. Daun sirsat<\/li><\/ol>\r\n\r\n\r\n\r\n

    Cara Pencegahan Parasit Protozoa pada Koi<\/h3>\r\n\r\n\r\n\r\n

    Pastinya anda sering mendengar bahwa mencegah adalah tindakan yang lebih baik dibandingkan dengan mengobati. Berikut ini terdapat beberapa cara pencegahan yang bisa dilakukan agar ikan koi yang anda miliki terbebas dari Parasit Protozoa, seperti diantaranya:<\/p>\r\n\r\n\r\n\r\n

    • Check parameter air secara berkala<\/li>
    • Jaga kepadatan ikan, kolam yang padat memperbesar kemungkinan munculnya parasit jenis protozoa ini.<\/li>
    • Rajin bersihkan filter mekanis jika kotoran sudah menumpuk<\/li><\/ul>\r\n\r\n\r\n\r\n
      <\/div>\r\n\r\n\r\n\r\n
      • \"\"<\/figure><\/li>
      • \"\"<\/figure><\/li>
      • \"\"<\/figure><\/li>
      • \"\"<\/figure><\/li><\/ul><\/figure>\r\n\r\n\r\n\r\n