{"id":3349,"date":"2020-12-10T18:24:18","date_gmt":"2020-12-10T18:24:18","guid":{"rendered":"http:\/\/dutakoi.com\/?p=3349"},"modified":"2020-12-10T18:24:21","modified_gmt":"2020-12-10T18:24:21","slug":"belajar-taksonomi-ikan-koi","status":"publish","type":"post","link":"http:\/\/dutakoi.com\/berita\/belajar-taksonomi-ikan-koi.html","title":{"rendered":"Belajar Taksonomi Ikan KOI"},"content":{"rendered":"\n
Duta KOI<\/a> – Ikan koi sebenarnya merupakan keluarga serumpun ikan mas. Hal ini bisa dilihat dari struktur fisik ikan koi dan ikan mas yang nyaris sama. Akan tetapi terdapat perbedaan diantara kedua jenis ikan ini, meliputi warna dan ukurannya. Berikut ini adalah morfologi ikan koi, yaitu:<\/p>\n\n\n\n 1. Sirip<\/p>\n\n\n\n Struktur tubuh ikan koi menyerupai torpedo bersirip. Sirip ini terdiri atas beberapa bagian, seperti satu sirip punggung, satu pasang sirip dada, satu pasang sirip perut, satu pasang sirip anus, dan satu sirip ekor. Ikan koi membutuhkan sirip ini untuk bisa bergerak bebas di dalam air.<\/p>\n\n\n\n Setiap bagian sirip yang dimiliki ikan koi mempunyai fungsi masing-masing. Sirip di bagian dada berfungsi layaknya tangan, sedangkan sirip perut berperan seperti kaki jika disamakan dengan alat gerak manusia. Menariknya sirip ikan koi mempunyai kemampuan untuk tumbuh kembali apabila tidak sengaja terpotong ataupun patah.<\/p>\n\n\n\n Jika diteliti lebih lanjut, sirip ikan koi terdiri dari beberapa bagian yang lebih spesifik. Sirip tersebut tersusun atas selaput sirip, jari-jari lunak, dan juga jari-jari keras.<\/p>\n\n\n\n Masing-masing sirip mempunyai struktur penyusun yang berbeda antara satu dengan yang lainnya. Berikut ini adalah penjelasan singkat tentang ciri-ciri struktur penyusun sirip ikan koi, antara lain:<\/p>\n\n\n\n Selaput sirip juga disebut sebagai sayap yang melingkupi setiap jari-jari lunak dan keras pada sirip ikan. Fungsi bagian ini sebagai penyalur tenaga yang mendorong ikan agar bisa berenang. Sayangnya selaput sirip kerap diganggu oleh penyakit dan parasit yang menjadikan bentuknya mirip sisir kasar.<\/p>\n\n\n\n Jari-jari lunak adalah bagian sirip yang bersifat lentur dan tidak akan patah meski dibengkokkan. Sirip jari-jari lunak selalu terletak tepat di belakang jari-jari keras.<\/p>\n\n\n\n Jari-jari keras merupakan bagian sirip yang bersifat kaku dan mudah patah terutama jika dibengkokkan.<\/p>\n\n\n\n Pada sirip dada dan ekor hanya mempunyai jari-jari lunak.<\/p>\n\n\n\n Sirip punggung memiliki 3 jari-jari keras dan 20 jari-jari lunak.<\/p>\n\n\n\n Sirip pungung hanya terdiri dari jari-jari lunak berjumlah 9 buah.<\/p>\n\n\n\n Sirip anus memiliki 3 jari-jari keras dan 5 jari-jari lunak.<\/p>\n\n\n\n 2. Badan<\/p>\n\n\n\n Tubuh ikan koi tersusun atas dua lapisan yang membentuk selaput untuk menutupi perbukaan ikan hias ini. Lapisan terluar biasa disebut sebagai epidermis, sedang bagian yang berada di sebelah dalam disebut endodermis.<\/p>\n\n\n\n Unsur penyusun dan fungsi kedua lapisan tersebut berbeda. Lapisan epidermis terusun dari sel getah dan juga sel mucus yang berfungsi sebagai penghasil lendir di permukaan kulit ikan koi. Oleh sebab itu tidak heran jika menyentuh tubuh ikan koi kita akan merasakan adanya lendir yang terasa lengket. Fungsi lendir ini sebagai pelindung tubuh dari gangguan parasit yang menyerang.<\/p>\n\n\n\n Baca juga : IKAN KOI MENJADI SIMBOL SEBUAH CINTA DAN PERSAHABATAN<\/a><\/p>\n\n\n\n 3. Sisik<\/p>\n\n\n\n Telah disebutkan bahwa sisik ikan koi tumbuh pada lapisan endodermis. Membahas tentang sisik ikan koi maka ada banyak misteri yang melingkupinya. Salah satunya adalah kepercayaan bahwa usia ikan hias ini bisa ditentukan melalui struktur dan warna sisiknya.<\/p>\n\n\n\n 4. Indera Perasa<\/p>\n\n\n\n Indera perasa ikan koi terletak diantara urat saraf yang ada di jaringan lemak dengan lapisan epidermis, tepatnya dibagian bawah sisik. Bersama dengan sistem saraf, indera perasa ini menjalankan fungsi sebagai bagian yang berperan dalam penyerapan dan penyusutan sel warna.<\/p>\n\n\n\n 5. Indera Penciuman<\/p>\n\n\n\n Ikan koi mempunyai indera penciuman yang berbentuk kumis atau sungut dan berjumlah satu pasang. Kumis ini terletak tepat dibagian atas mulut ikan koi. Kumis atau sungi ini beperan sebagai alat pendeteksi mangsa atau makanannya. Selain itu, adanya indera penciuman ikan koi juga menjadi pembedanya dengan ikan mas.<\/p>\n\n\n\n 6. Indera Pendengaran<\/p>\n\n\n\n Selain kumis sebagai indera penciuman, ikan koi juga mempunyai alat untuk mendeteksi getaran suara. Alat ini terletak di bagian sisi tubuh yang membentang dari tengah kepala menuju ekornya. Indera pendengaran ini memiliki linea laterilis atau gurat yang terbentuk dari serangkaian urat di bawah sisik yang bergerak keluar.<\/p>\n\n\n\n