Jual Ikan Koi Blitar Murah – Pembuatan filter mekanik sebenarnya bisa dilakukan sendiri jika Anda tahu caranya. Untuk kolam kecil, Anda bisa membuat filter dengan menggunakan pompa listrik kecil yang bisa Anda temukan dengan mudah di kios ikan hias.
Pompa ini digunakan untuk mengambil dan menyedot air kolam dan mengalirkannya pada filter. Untuk hasil yang maksimal, gunakan pipa yang sesuai dengan ukuran lubang pengeluaran pompa.
Selanjutnya, air dari pompa akan dialirkan ke bak yang berfungsi sebagai filter. Anda bisa mengisi filter dengan kapas filter yang memiliki pori halus. Namun, untuk hasil yang lebih maksimal, Anda bisa membuat filter dengan bahan – bahan berikut ini:
Kapas / busa / foam filter
Batu zeolite ukuran kecil atau sedang
Arang aktif
Kapas / busa / foam filter
Batu zeolite ukuran besar
Kapas
Tempatkan bahan – bahan tersebut sesuai urutan dari atas sampai bawah. Kemudian buat lubang di bagian bawah bak filter ini untuk jalur keluar air.
Model filter seperti ini memiliki tingkat efektifitas yang baik untuk kolam yang berukuran kecil. Anda bisa menggunakan filter ini bahkan untuk kola ikan koi yang memiliki panjang sekitar 2 meter. Selain itu, filter ini juga cukup murah dan mudah dibuat.
Cara Membuat Filter Mekanik Sederhana untuk Kolam Besar
Untuk kolam yang lebih besar, maka Anda membutuhkan desain filter yang berbeda. Biasanya, filter yang digunakan adalah filter dengan tandon. Jika kolam Anda memiliki kapasitas sekitar 5.731 liter sampai 8.597 liter, Anda bisa menggunakan satu saluran pembuangan ke tandon filter. Sedangkan untuk kolam dengan kapasitas di atas 22.710, maka Anda membutuhkan dua saluran pembuangan ke tandon filter.
Baca juga : PENYEBAB PENYAKIT IKAN BERJAMUR YANG MUNGKIN ANDA BELUM KETAHUI
Tandon filter paling efisien biasanya berbentuk V atau biasa dikenal sebagai Vortex. Dalam tandon filter tipe Vortex, air akan berputar dan kotoran akan terkumpul di bagian tengah. Dengan begitu, pembersihan kotoran akan lebih mudah.
Untuk membuat filter mekanik untuk kolam besar, Anda bisa menggunakan drum, tong, atau ember dengan ukuran yang disesuaikan. Kemudian buat lubang pemasukan di bagian atas samping agar tercipta pusaran air.
Pada bagian dalam drum, Anda bisa mengisinya dengan media filter seperti kassa atau saringan lain yang diperlukan. Kemudian bagian bawah drum bisa Anda lubangi dan pasang pipa untuk jalur keluar air. Air yang telah melewati sistem mekanis ini bisa Anda alirkan ke filter biologis untuk hasil yang lebih maksimal.
Filter Biologis untuk Kolam Ikan Koi
Filter biologis biasanya menggunakan bakteri nitrifying yang dapat mengubah amonia menjadi nitrit. Salah satunya adalah bakteri Nitrosomonas. Selanjutnya, nitrit diubah menjadi nitrat dengan menggunakan bakteri Nictobacter.
Bakteri Nitrobacter ini juga berperan sebagai bakteri pembersih dan membutuhkan oksigen dalam prosesnya. Karena itu, Anda perlu membuat ruangan pengendap. Ruangan pengendap digunakan untuk memisahkan sedimen agar jumlah oksigen dalam air tidak berkurang.
Selain menggunakan bakteri, proses filtrasi biologis juga bisa dilakukan dengan menggunakan tanaman air. Tanaman air yang digunakan adalah tanaman yang memiliki kemampuan untuk menyerap nitrat yang belum sempat diolah.
Pada umumnya, tanaman air yang digunakan adalah eceng gondok. Tapi, selain eceng gondok ada juga tanaman air yang umum digunakan. Misalnya melati air, tifa, payung – payungan, dan tanaman air daun kupu – kupu.
Untuk Anda yang masih bingung mencari Ikan Koi Blitar yang murah dan berkualitas, silahkan hubungi kami disini !