Duta Koi – Kayu untuk aquascape memiliki berbagai bentuk dan tipe, mulai dari yang berbatang besar, bercabang, hingga yang berbentuk menyerupai akar. Sementara secara fungsinya, kayu pada aquascape juga bisa dijadikan sebagai media tumbuh bagi moss atau lumut daun, yakni sejenis tanaman daun yang merambat pada kayu atau batu.
Melihat kedua hal ini, berikut beberapa jenis kayu aquascape yang sering digunakan antara lain sebagai berikut :
1. Kayu Rasamala
Tipe kayu aquascape pertama dan paling sering digunakan adalah kayu rasamala yang memiliki karakteristik bercabang banyak, ramping, melengkung, dan berwarna kemerahan. Kayu rasamala (Altingia excelsa) memberikan kesan eksotis berkat warnanya yang kemerahan, namun tidak akan mencemari warna air apabila sudah dikeringkan dengan benar.
2. Kayu Bakau (Driftwood)
Kemudian ada kayu bakau untuk aquascape atau yang dikenal dengan istilah driftwood. Sesuai dengan namanya, kayu ini diperoleh melalui tanaman bakau yang umum dijumpai di daerah pesisir pantai. Karakteristik kayu bakau (Rhizophora racemosa) adalah memiliki percabangan yang sedikit, namun dengan ujung yang runcing sehingga membuatnya sedap dipandang.
Kekurangan kayu bakau adalah memiliki kandungan tanin yang tinggi sehingga rentan mengubah warna air aquascape menjadi kekuningan. Tentu perlu persiapan ekstra untuk dapat menggunakannya.
3. Kayu Santigi
Kalau mencari kayu aquascape di sekitar kita, tampaknya jenis kayu santigi bisa menjadi pilihan yang memiliki kesan indah, eksotis, sekaligus aman digunakan.
Kayu santigi (Pemphis acidula) merupakan jenis tanaman yang menyebar luas di kawasan Asia Selatan hingga Asia Tenggara, seperti Srilanka, Thailand, Malaysia, Singapura, Filipina, hingga Indonesia.
Untuk Sobat PetPi yang hendak membuat replika tanaman bonsai untuk aquascape, kayu santigi cukup direkomendasikan karena memiliki batang cukup tebal dan lekukannya indah.
4. Kayu Senggani
Jikalau Sobat PetPi menginginkan kayu aquascape yang memiliki karakteristik mirip akar dalam air, maka kayu senggani (Melastoma candidum) bisa dijadikan pilihan yang tepat.
Umumnya bagian akar dari tanaman senggani yang dijadikan hiasan dalam aquascape. Bukan hanya sekadar hiasan, kayu senggani juga diklaim memiliki manfaat untuk menurunkan kadar pH dalam air.
Baca juga : LAKUKAN HAL INI UNTUK JERNIHKAN AIR KOLAM IKAN YANG KERUH
5. Kayu Mopani
Buat kamu yang memiliki aquascape berukuran besar, jenis kayu mopani (Colophospermum mopane) yang berasal dari Afrika Selatan, Botswana, hingga Namibia ini bisa dijadikan pilihan.
Populer di kalangan pecinta aquascape luar negeri juga, jenis kayu aquascape besar ini layaknya sebuah batang kayu besar yang memiliki kesan padat dan kokoh. Dikarenakan jenis impor, harga kayu mopani tergolong mahal dan bisa tembus hingga jutaan rupiah, lho.
6. Kayu Jambu Biji
Bisa tanpa mengeluarkan kocek sepeser pun, kamu juga bisa mendapatkan kayu aquascape di sekitarmu. Salah satu jenis yang direkomendasikan adalah kayu jambu biji (Psidium guajava). Kayu jambu biji untuk aquascape tergolong mudah untuk ditemukan. Terlebih jenis kayu ini dapat mempermudah tumbuhnya moss di dalam aquascape.
Untuk mengolah kayu jambu biji, Sobat PetPi perlu untuk membuang kulitnya, merebus, lalu menjemurnya sampai benar-benar kering terlebih dulu.
7. Kayu Jati
Selain umum dijadikan sebagai material furnitur rumah, kayu jati (Tectona grandis) yang bersifat kokoh dan lurus juga bisa dijadikan sebagai elemen hardscape dalam aquascape yang kamu miliki.
Namun banyak kalangan yang kurang meminati kayu jati dikarenakan karakteristiknya yang susah tenggelam dan cenderung mengambang dalam air. Untuk mengakalinya, kayu jati terlebih dahulu direndam dalam waktu lama atau diberikan pemberat.
Ingin miliki Ikan Koi yang Murah dan Berkualitas ? Klik disini untuk info lebih lanjut !